Dejan Blog

Kali ini, saya akan membahas tentang tahap ke-2 FEP, yang dinamakan Academic Orientation (AO). Setelah mahasiswa baru menjalani General Orientation (GO) & inaugrasi (pelantikan mahasiswa baru), mahasiswa akan mendapatkan AO, berupa simulasi kuliah & pemberian informasi yang lebih detil saat kuliah.

Tanggal 6 September 2016, kami berkumpul di ruangan A0901-03. Itu adalah ruangan yang memuat 1 angkatan IT (khusus yang TOEFL di atas 500). Pembicara pertama adalah Pak Bayu. Dia mengajarkan kami tentang algoritma & cara berpikir komputer. Dia member contoh cara menulis algoritma, lalu dia member beberapa contoh soal. Sesi berikutnya diisi Pak Nicholas. Pak Nicholas mengingatkan para mahasiswa akan perjuangan di IT. Dia mengingatkan agar kita bersungguh-sungguh & tidak merasa “salah jurusan”, karena itu akan berdampak burut bagi kami.

Setelah istirahat, kami berkumpul lagi pukul 13:20. Dosen berikutnya adlah Pak Taufiq Zulfikar. Dia mengajarkan kami tentang cara belajar di perkuliahan, yang tentunya berbeda dari SMA. Dia juga menjelaskan pentingnya text book (buku cetak) untuk kami belajar. Text book yang ada semuanya berbahasa Inggris. Beliau mengajarkan pula 2 teknik mencatat, yaitu ada Cornel Method & Mind Map®.

Cornel Method adalah cara mencatat dengan membagi 2 kertas, di mana kolom yang kiri lebih sempit dari kolom yang kanan, gunanya untuk mencatat kata kunci (keypoints), sedangkan kolom yang kanan gunanya untuk mencatat secara keseluruhan materi. Sedangkan Mind Map adalah metode untuk menulis ide pokok di tengah kertas, kemudian membuat cabang yang berisi ide / penjelasan dari ide pokok.

Beliau juga mengajarkan teknik skimming & scanning untuk membaca cepat pada buku. Skimming adalah membaca gagasan utama tiap halaman, sedangkan scanning adalah metode untuk mencari informasi spesifik. Ada juga cara membaca dengan S-RUN-R, yaitu Skim-Read-Underline-Notetaking-Review. Di akhir sesi, beliau member tugas berupa Assesment 1, yaitu menulis laporan tentang General Orientation, Academic Orientation, Organizational Skill, acara HIMTI Togetherness & Top Performance, dan Program Kreativitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis (PKM-GT).

Tanggal 8 September 2016, kami masuk ke ruangan A0807 pada pukul 11:20. Kami bertemu dengan Pak Dr. Diaz Santika. Beliau lulusan ITB jurusan teknik fisika. Beliau menjadi Academic Advisor (penasehat akademik) kami selama 1 semester ini. Beliau juga mengajar S1 tentang Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) & S2 di Kemanggisan. Beliau bercerita tentang mahasiswa-mahasiswi yang tidur di kelas & membuat dia sedih. Lalu, dia menerangkan sedikit tentang salah 1 mata kuliah AI, yaitu Computer Vision. Dia menunjukkan kemampuan komputer dalam “melihat” (mengolah citra).

Dua sesi berikutnya dihabiskan bersama Pak Nicholas. Kami diajarkan tentang pseudocode (secara harafiah, bahasa semu. Dari kata pseudo = semu (Latin) & code = kode (Inggris)). Beliau menjelaskan dengan runtut tentang asal-usul pseudocode, cara mentranslate algoritma ke pesudocode, notasi-notasi / tata cara umum penulisannya. Jadi, di pseudocode, untuk membaca input user, digunakan READ, untuk mencetak / menampilkan tulisan digunakan PRINT. Untuk FOR (perulangan), tidak sama dengan bahasa C++, melainkan digunakan FOR secara umum, yaitu menyebut range angka. Namun sayangnya, kami belum sempat diajarkan mengenai flowchart. Kami juga diajarkan tentang Truth Table (Tabel Kebenaran).

Tanggal 9 September, kami ada 2 sesi. Sesi yang pertama adalah pengenalan tentang guru-guru besar, dekan, dan pengurus dari School of Computer Science di Binus. Ada Pak Fredy Purnomo dan kawan-kawan. lalu, kami juga dijelaskan tentang kurikulum S1 Teknik Informatika. Ada penjurusan pada semester 4 & pemilihan proyek pada semester 5 & 6 (sebagai bagian dari 3+1 punya Binus). Di akhir acara, ada staf laboratorium komputer yang mempromosikan 2 komunitas tim lomba di Binus, yaitu Binus Jollybee (tim programming) & Ureeka (game design). Ada juga kakak kelas dari Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) yang menjelaskan tentang himpunan mereka, serta ada acara-acara yang HIMTI selenggarakan, seperti Hiesta & Hexion.

Tanggal 13 September, kami latihan di lab komputer (A1507). Kami belajar tentang Microsoft Visual C++ & penerapan-penerapan dari pseudocode. Kami belajar mulai dari fungsi pertama yaitu #include <stdio.h> yang diikuti oleh int main(). Lalu, kami belajar menampilkan tulisan “Hello world”. Setelah itu, kami diajarkan tentang operasi aritmetik (tambah, kurang, kali, bagi), seleksi, dan perulangan. Kami juga diberi informasi tentang ujian pada tanggal 15.

Tanggal 14 September, kami diberikan materi tentang Introduction to Information Technology (Pengantar Teknologi Informasi). Kami dijelaskan tentang keberadaan komputer di hidup kita, manfaat & mudarat penggunaan komputer, lalu kami diajarkan tentang teknologi-teknologi terbaru komputer. Kami diajarkan pula tentang input, process, dan output dari sebuah komputer. Pada akhir sesi, karena masih ada sisa waktu, kami bertanya materi untuk ujian keesokan harinya.

Tanggal 15, kami masuk pukul 13:20. Kami berkumpul di lantai 14 sebelum memasuki ruang lab untuk ujian. Saya mendapat ruang A1407. Ada 4 pertanyaan dalam ujian praktik & 2 pertanyaan essay (uraian). Kami disuruh untuk mengerjakan uraian terlebih dahulu. Uraian terdiri dari 2 pertanyaan. Nomor 1 adalah jelaskan tentang input, process, dan output. Nomor 2 adalah jelaskan tentang teknologi masa depan apa yang akan sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Untuk nomor 2, saya menjawab bahwa Virtual Reality (VR) & Artificial Intelligence (AI) akan dibutuhkan manusia. Sedangkan untuk praktik, ada 4 kasus yang harus diselesaikan. Say berhasil dalam 4 kasus itu.

Selanjutnya, kami ke ruangan A0504. Kami bertemu Ibu Yeni Mukti, ketua bidang Global Employability & Entrepreneurship Center (GEEC) Binus. Kantornya ada di basement, bersama dengan parkiran motor & mobil dosen. Beliau bercerita banyak tentang karir pribadinya. Lalu, beliau juga bercerita tentang beberapa kakak kelas yang inspiratif.

Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) Binus University mengadakan acara untuk para mahasiswa baru yang tergabung dalam School of Computer Science (SOCS). Acara yang dimaksud adalah acara penyambutan mahasiswa baru (welcoming party) bernama HIMTI Togetherness & Top Performance (HTTP) 2016 yang bertemakan Passion, Innovation, and Togetherness. HTTP 2016 dilaksanakan di Gedung BPPT II, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Untuk ikut acara ini, mahasiswa bisa mendaftar di stand HIMTI pada saat Expo maupun dari website http.himti.org. Biayanya Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Namun ada banyak hal yang akan didapatkan, yaitu Pelatihan Bahasa C (PBC), HIMTI Exclusive Pin, merchandise, HIMTI Kit, makan siang, e-certificate, dan kaos HTTP 2016. Untuk mahasiswa Alam Sutera, disediakan bus pada pukul 6 pagi, sedangkan untuk mahasiswa Kampus Kemanggisan, disediakan bus pada pukul 06.30 & 07.45.

Salah satu benefit (keuntungan) ikut HTTP 2016 adalah acara Pelatihan Bahasa C (PBC). Staff pengajarnya adalah dari CourseNet, lembaga pelatihan programming yang didirikan anak Binus & berlokasi di Gading Serpong. Saya ikut PBC pada tanggal 29 Agustus 2016, pukul 09.00 WIB. Kami diberikan fotokopian tentang Bahasa C. Selain itu, kakak pengajarnya juga menjelaskan dengan runtut tentang programming, sehingga kami jadi nyaman.

Tanggal 10 September 2016, HTTP 2016 dimulai. Pada saat kami datang, kami menuju lantai 2. Ada beberapa pameran (IT Showcase), yaitu pameran permainan-permainan computer yang dibuat mahasiswa-mahasiswi Binus. Setelah masuk auditorium, kami menonton film Zootopia sembari menunggu pesertanya lengkap semua.

Acara HTTP 2016 dimulai dengan sedikit pertunjukan robotic dari kakak kelas kami yang menggunakan maskot. Lalu, ada penampilan dari Peanut Butter Band yang isinya berasal dari kelas BAS 02. Mereka membawakan beberapa lagu pembuka.

Pembukaan

Setelah itu, ada sambutan dari Ketua Panitia HTTP 2016. Ketua Panitia HTTP berterima kasih atas partisipasi dari mahasiswa-mahasiswi yang datang ke acara ini. Sambutan juga datang dari Ketua HIMTI Kemanggisan. Ketua HIMTI Kemanggisan berharap agar momen ini dapat dikenang bahkan saat kita lulus. Dia juga berharap agar kita mendapatkan sesuatu ketika pulang dari acara ini. Ketua HIMTI Alam Sutera juga berterima kasih atas kehadiran kami para mahasiswa baru di sini.

Sambutan dari Ketua HIMTI Kemanggisan

Sambutan dari Ketua HIMTI Alam Sutera

Dekan School of Computer Science, Bapak Fredy Purnomo, S.Kom, M.Kom, juga memberikan sambutan. Beliau memperkenalkan seluruh pimpinan jurusan School of Computer Science. Lalu, masing-masing pimpinan memberikan perkenalan. Selain itu, mereka memberi semangat untuk kami agar dapat memberikan karya-karya nyata yang dapat dilihat & dimanfaatkan masyarakat. Bapak dekan juga menekankan tentang prestasi mahasiswa.

Pihak rektorat yang diwakili oleh Bapak Andreas Chang, M.BA, juga memberikan kata sambutan dalam bentuk video. Beliau menyampaikan agar kita tidak menyontek saat ujian. Beliau juga menyampaikan 6 kunci sukses, yaitu stamina, fokus, sensitif (peka) terhadap lingkungan & tuntutan, fleksibel, kemampuan mentoleransi konflik, dan menekan ego pribadi.

Setelah itu, ada penampilan dari Adam Sidqon yang membawakan beberapa lagu. Lalu, ada permainan sambung kata, di mana peserta harus mengatakan sebuah kata yang merupakan sambungan dari kata-kata sebelumnya.

Penampilan dari Adam Sidqon

Permainan Sambung Kata

Akhirnya, kita makan siang pukul 11. Makan siang kami adalah nasi & ayam. Lalu, setelah makan, kami diperbolehkan kembali melihat IT Showcase & stand-stand makanan. Saya sempat mencoba Virtual Reality (VR).

Setelah acara dimulai kembali, ada talkshow yaitu Improving Passion & Creating Creative Innovation. Itu adalah talkshow di mana narasumbernya adalah alumni Binus. Salah 1-nya adalah pembuat robot Bimax, Christian Tanuwijaya. Setalh talkshow selesai, ada pemberian penghargaan berupa plakat kepada dari Ketua HIMTI alumni-alumni ini.

Pemberian Plakat

Agar para mahasiswa tidak bosan, ada game lagi. Kali ini, permainannya adalah “Timpok Catcher”, di mana ada tim yang beranggotakan 2 orang. Salah 1 orang melempar bola ping-pong, lalu temannya berusaha menangkap bolanya dalam gulungan kardus yang dipasang di kepala. Pemenangnya adalah teman saya, Malvin Santoso.

Sebelum bermain Timpok Catcher

Setelah itu, ada drama “Visualisasi” yang menunjukkan kehidupan para aktivis HIMTI. Dramanya bercerita tentang sekumpulan mahasiswa baru yang sibuk mengurus acara HIMTI yaitu Hexion, namun sang ketua yang perfeksionis mengecewakan anak buahnya. Lalu, dia bekerja sendiri, namun akhirnya dia jatuh sakit. Dia diingatkan kakak kelas bahwa kerja itu harus dalam 1 tim. Akhirnya, mereka semua kembali berteman.

Drama Visualisasi

Setelah itu, ada istirahat selama 1 jam. Kami keluar sembari kakak kelas menata ruang dalam auditorium.

Setelah istirahat selesai, kursi sudah disingkirkan semua, sudah dipersiapkan untuk pesta DJ. Namun, penampilan pertama setelah istirahat adalah grup Revolution. Mereka membawakan beberapa tarian, yang disambut antusias oleh para mahasiswa.

Revolution Dance

Setelah modern dance, ada grup band bernama Vibing High. Mereka membawakan beberapa lagu, di antaranya adalah Happy & Uptown Funk. Mereka juga berterima kasih kepada kami atas partisipasi & kemeriahannya.

Vibing High

Lalu, yang ditunggu-tunggu pun datang. DJ Angello me-remix beberapa lagu Electro Dance Music (EDM). Beberapa lagu itu adalah Lean On, Clarity, Roses, dan Beautiful Now. Para mahasiswa tampak bersenang-senang, sedangkan saya dan beberapa teman mundur ke belakang agar tidak capek.

DJ Angello

Saat pulang, kami dibagikan goodie bag, HIMTI Kit, dan HIMTI T-shirt. Lalu, kami pulang menggunakan bus ke Alam Sutera.

Halo, saya Giovanni Dejan dari kelas BAS 02 jurusan Teknik Informatika (Information Technology) dari School of Computer Science. Saya akan menjelaskan tentang tahap awal, yaitu General Orientation.

Tahap awal Freshmen Enrichment Program (FEP) adalah General Orientation (GO). Pada saat GO, saya didampingi oleh kakak-kakak kelas, yang disebut Buddy Coordinator (BC), sedangkan saya sendiri disebut buddy. Tugas mereka adalah menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan Binus secara umum. General Orientation berlangsung dari Senin, 2 Agustus 2016 – Sabtu, 6 Agustus.

Senin, 1 Agustus 2016

Pada hari Senin, kami memperkenalkan diri kami masing-masing, lalu diikuti oleh para BC yang memperkenalkan diri mereka masing-masing. Lalu, ada sedikit ice breaking game, yaitu harus menebak nama teman-teman sekelas.

Lalu, kami diperkenalkan dengan poin SAT (SAT points). SAT sendiri adalah kepanjangan dari Student Activity Transcript, yaitu daftar kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa selama perkuliahan mulai dari semester 1 – lulus. Ketika kami selalu mengikuti tahapan FEP tanpa absen 1 pun, kami mendapatkan 100 poin SAT. Syarat minimum lulus FEP adalah 85 poin. Tanpa lulus FEP, beasiswa akan hangus & kami tidak bisa menjadi pengurus di himpunan / Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sedangkan untuk lulus, kami butuh minimal 120 poin SAT. Untuk memperoleh poin SAT, kami boleh mengikuti kegiatan-kegiatan (sebagai pengurus), membantu korban bajir di Jakarta, maupun mengikuti lomba.

Tidak hanya poin SAT, kami juga diwajibkan untuk kerja sosial selama minimal 30 jam. Jam kerja ini bisa didapatkan dari UKM-UKM Kerohanian, Teach For Indonesia (TFI), maupun dari pelajaran Character Building (CB).

Lalu, kami dibagi menjadi 7 kelompok. Satu kelompok didampingi 1 BC yang akan mendampingi kami, mahasiswa-mahasiswa baru, untuk belajar selama 1 semester.

Selasa, 2 Agustus 2016

Pada hari Selasa, kami diajarkan Mars Binus & Mars Binusian. Lalu, kami diajarkan tentang sejarah & prestasi-prestasi Binus. Kami dikenalkan pula tentang alumni-alumni Binus yang telah sukses.

Kami juga diajarkan tentang Global Employability & Entrepreneurial Skills (Global EES). Global EES terdiri dari beberapa kemampuan, yaitu kemampuan berbahasa asing, keterampilan teknologi komunikasi, kemampuan hitung-menghitung, soft skills (ada 6 poin), pengalaman internasional, dan kemampuan berinovasi.

Ada 6 poin kunci sebagai dasar soft skills, yaitu self-management (kemandirian), team work (kerjasama), communication (komunikasi), initiative & enterprise, problem solving & decision making (pemecahan masalah & pengambilan keputusan), dan planning & organizing (perencanaan & pelaksanaan).

Kami juga diajarkan Good Organization Governance (GOG). Ada 8 prinsip GOG, yaitu participatory (keikutsertaan), responsive (tanggap), consensus oriented, equitable & inclusive, accountable, effective & efficient (efektif & efisien), transparent (transparan), dan follow the rule of law (ikuti aturan).

Rabu, 3 Agustus 2016

Kami diajarkan cara menjadi mahasiswa yang baik. Kami diajarkan pentingnya Binusian Flazz Card yang juga menjadi alat kami untuk absensi (kehadiran). Kami harus datang tepat waktu, aktif selama perkuliahan, dan memastikan bahwa kami terabsen dengan baik. Kami diajarkan, bila kartu hilang / rusak, kami harus melapor ke Student Services Center (SSC) dan membayar pembuatan kartu baru.

Model belajar di binus ada 2, yaitu Face-to-Face (F2F) & Guided Self-Learning Class (GSLC). Pertemuan F2F bisa berada di kelas, lab, ataupun kerja sama. Untuk GSLC, kami harus belajar mandiri melalui internet, belajar di luar kelas, maupun di dalam forum.

Kami diberitahu bahwa syarat ujian adalah 80% syarat kehadiran, memiliki Kartu Mata Kuliah (KMK), dan saat ujian wajib membawa KMK, Binusian Card Flazz, dan peralatan ujian seperti alat tulis. Kita bisa tidak ikut ujian karena sakit sampai dirawat maupun karena kedukaan. Untuk kasus itu, kita harus membuat surat ke Student Services Center (SSC).

Lalu, kami juga diberitahu mengenai sistem & siklus pembayaran Binus, yang menggunakan auto-debet. Kami harus cek tagihan di Binus Maya & harus menyediakan uang yang ingin ditarik Binus H-1 sebelum tanggal pembayaran.

Kami diajarkan tentang tata tertib kehidupan kampus. Tata tertib kehidupan kampus Binus berasal dari Pancasila & UUD 1945 yang disesuaikan dengan norma-norma kesopanan.

Kamis, 4 Agustus 2016

Pak Andreas Chang membawakan sesi Binus Way. Kami harus bersyukur karena orang tua kami mampu memasukkan kami ke Binus. Lalu, beliau bercerita tentang potensi persaingan pada tahun 2020, saat kami lulus. Dia berpesan agar kami kerja keras dan harus memajukan negeri ini.

Pada saat sesi kedua, kami dibawa ke laboratorium komputer untuk mendaftar Binus Maya, wifi hotspot, dan Microsoft Dreamspark. Kami harus mendapatkan ID dari Binus yang digunakan sebagai alamat email Microsoft Live Mail maupun sebagai username saat kami login.

Jumat, 5 Agustus 2016

Pada sesi pertama, kami dikumpulkan di lantai 9. Sesinya adalah Bunga Rampai, di mana tiap perwakilan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) mempromosikan kegiatan mereka agar para mahasiswa tertarik dengan UKM mereka. Saya tidak ingat ada berapa UKM yang hadir, tapi beberapa UKM memberikan brosur.

Siangnya, kami dikumpulkan menurut agama kami masing-masing. Saya, yang beragama Katolik, menuju ruangan yang isinya adalah anggota-anggota Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK). Mereka lalu menjelaskan tentang apa itu KMK, kepengurusan KMK, dan acara-acara KMK. Mereka punya welcoming party yang namanya Bonjour (Beginning of A New Journey). Mereka menjelaskan bahwa KMK adalah keluarga, jadi tidak ada senioritas di sini.

KMK Binus Batch 2 Alam Sutera

Sabtu, 6 Agustus 2016

Kami berkumpul bersama di belakang gedung utama Binus (yang namanya ALC Field) untuk acara yang namanya Kebersamaan. Kami menampilakn yel-yel yang beberapa hari sebelumnya sudah kami latih. Pada hari ini juga, dibacakan pemenang untuk provoking & understanding questions (pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sebelum & sesudah sesi berlangsung). Kebetulan kelas saya pemenangnya, jadi hadiahnya sangat banyak.

Siangnya, kami berkumpul di lobby. Sesi ini dinamakan Expo, di mana kami boleh untuk mendaftarkan diri kami ke UKM yang menjadi minat kami. Saya mendaftarkan diri di Bina Nusantara Computer Club (BNCC) & Bina Nusantara English Club (BNEC). Saya juga menyumbang 50 ribu Rupiah untuk KMK yang ingin mendonasikan kacamata. Selain itu, saya juga mendaftar untuk ikut welcoming party dari Himti, yaitu HTTP (Himti Togetherness & Top Performance).

Dunia kerja menuntut skill berorganisasi, selain dari keterampilan & pengetahuan. Skill berorganisasi tersebut masuk ke dalam soft skill & dilatih dari organisas-organisasi kemahasiswaan. Untuk itu, Binus menyediakan 3 macam organisasi kemahasiswaan, yaitu himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), unit kegiatan mahasiswa (UKM), dan komunitas. Hal ini sedikit berbeda dengan kampus lain, di mana di kampus lain ada badan eksekutif mahasiswa (BEM) & majelis perwakilan mahasiswa (MPM). Tapi tak apa, saya akan jelaskan tiga-tiganya.

Himpunan Mahasiswa Jurusan

Setiap jurusan / fakultas di Binus memiliki himpunan, yang disebut himpunan mahasiswa jurusan (HMJ). Untuk Teknik Informatika, himpunannya bernama Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI). Untuk teman saya  yang ada di jurusan akuntansi, nama himpunannya adalah Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMA). Untuk HIMTI sendiri punya mars (lagu), yaitu Mars HIMTI.

Setiap mahasiswa telah terdaftar secara otomatis menjadi anggota himpunan. Makanya, setiap mahasiswa disarankan mengikuti welcoming party himpunan masing-masing jurusan, seperti HTTP di HIMTI maupun TKH di HIMA. Namun, untuk menjadi ketua, ada jalan yang harus dilalui. Mula-mulanya, mahasiswa itu harus menjadi aktivis, lalu menjadi pengurus / koordinator. Setelah itu, baru bisa masuk dalam kepengurusan inti yang disebut Badan Kepengurusan Harian (BPH). Untuk masuk BPH, mahasiswa diwajibkan memiliki minimal 85 poin FEP & minimal 2,75 untuk IPK.

Pengurus himpunan sendiri mempunyai aktivitas yang cukup banyak. Misalkan, mengurus welcoming party, seminar, acara turnamen lokal, dan lain-lain. Bahkan, setelah acara, mereka masih sibuk membereskan keuangan dan lain-lain. Namun, itu sebanding dengan poin SAT yang akan didapatkan. Biasanya, menjadi pengurus himpunan akan terjamin kelengkapan poin SAT.

Logo Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI) Binus.

Unit Kegiatan Mahasiswa

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) mirip dengan ekstrakurikuler saat sekolah. Mahasiswa dari segala jurusan boleh ikut. Contoh UKM adalah Bina Nusantara Computer Club (BNCC) & Bina Nusantara English Club (BNEC). BNCC tidak terbatas pada mahasiswa jurusan teknik informatika & sistem informasi, sedangkan BNEC tidak terbatas pada jurusan sastra inggris.

Biasanya, saat Expo, mahasiswa mendaftar & membayar untuk ikut welcoming party. Dalam pertemuan tersebut dijelaskan secara lebih detil tentang UKM itu, dan untuk ikut UKM itu dikenakan biaya, yang biasanya per tahun atau per bulan. Namun, untuk BNCC, biaya yang dikeluarkan sudah permanen (sampai lulus). Pengecualian ditujukan untuk UKM yang sifatnya kerohanian / keagamaan, seperti Keluarga Mahasiswa Katolik, Persekutuan Oikumene, Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavaddhana, dan lain-lain. Biasanya, UKM Kerohanian tidak memungut biaya untuk welcoming party maupun menjadi aktivis. Untuk menjadi pengurus aktif UKM, minimal IPK adalah 2,5.

Logo Bina Nusantara English Club (BNEC)

Logo Bina Nusnatara Computer Club (BNCC)

Logo Bina Nusantara Automotive Club (BNAC)

Komunitas

Komunitas ini mirip dengan UKM, namun bedanya adanya statusnya yang “ belum diakui” pihak kampus. Biasanya, ini terjadi karena jumlah anggota belum sebanyak UKM maupun himpunan. Contoh komunitas adalah Binus Game Development Club (BDGC), Binus Jollybee Team, Cyber Security Club (CSC), maupun Binus Ureeka.

Logo Binus Jollybee

Welcome to Binusian blog.
This is the first post of any blog.binusian.org member blog. Edit or delete it, then start blogging!
Happy Blogging 🙂